Di program kali ini Dialog Khusus Membahas “Satu Desa Satu Sarjana” Bersama narasumber :
• H. Abdul Aziz Anwar (Kepala Desa Cimanggis Kec. Bohong Gede, Ketua DPC APDESI MERAH PUTIH Kab. Bogor)
• Hj. Srie Budi Sayekti (Kades Cipayung Girang Kec. Megamendung, Pengurus APDESI Kab. Bogor)
Satu Desa Satu Sarjana adalah sebuah program atau gagasan strategis yang bertujuan untuk meningkatkan tingkat pendidikan di pedesaan dengan memastikan bahwa setidaknya ada satu orang sarjana di setiap desa.
✅ Tujuan Program “Satu Desa Satu Sarjana”
Pemerataan akses pendidikan tinggi ke daerah terpencil atau kurang berkembang. Meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) di tingkat desa. Meningkatkan partisipasi masyarakat desa dalam pembangunan lokal.
🏫 Bentuk Program (Contoh Implementasi)
Beasiswa penuh bagi pelajar berprestasi dari desa untuk kuliah di perguruan tinggi. Kerja sama dengan kampus untuk kuota khusus mahasiswa dari desa terpencil. ukungan finansial dan non-finansial (seperti asrama, pelatihan soft skills, dll).
🧑🎓 Manfaat Langsung
Anak-anak desa memiliki role model atau teladan pendidikan. Sarjana dari desa diharapkan kembali membangun desanya, bukan hanya bekerja di kota.
• H. Abdul Aziz Anwar (Kepala Desa Cimanggis Kec. Bohong Gede, Ketua DPC APDESI MERAH PUTIH Kab. Bogor)
• Hj. Srie Budi Sayekti (Kades Cipayung Girang Kec. Megamendung, Pengurus APDESI Kab. Bogor)
Satu Desa Satu Sarjana adalah sebuah program atau gagasan strategis yang bertujuan untuk meningkatkan tingkat pendidikan di pedesaan dengan memastikan bahwa setidaknya ada satu orang sarjana di setiap desa.
✅ Tujuan Program “Satu Desa Satu Sarjana”
Pemerataan akses pendidikan tinggi ke daerah terpencil atau kurang berkembang. Meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) di tingkat desa. Meningkatkan partisipasi masyarakat desa dalam pembangunan lokal.
🏫 Bentuk Program (Contoh Implementasi)
Beasiswa penuh bagi pelajar berprestasi dari desa untuk kuliah di perguruan tinggi. Kerja sama dengan kampus untuk kuota khusus mahasiswa dari desa terpencil. ukungan finansial dan non-finansial (seperti asrama, pelatihan soft skills, dll).
🧑🎓 Manfaat Langsung
Anak-anak desa memiliki role model atau teladan pendidikan. Sarjana dari desa diharapkan kembali membangun desanya, bukan hanya bekerja di kota.