Hai Teman FM✨
Bersama Sehati : Sehat Tiap Hari Membahas Tentang “ osteoporosis “ Bersama Narasumber :
• dr. Dessy Putri Cahyani (dokter umum puskesmas kota batu).
• Dadang Dermawan, SKM ( pj. promkes puskesmas kota batu).
Osteoporosis adalah penyakit tulang yang menyebabkan tulang menjadi rapuh, keropos, dan mudah patah, bahkan akibat cedera ringan.
⚠️ Penyebab Utama
1. Penuaan – seiring bertambah usia, produksi sel tulang baru menurun.
2. Kekurangan kalsium dan vitamin D
3. Kurang aktivitas fisik (terutama latihan beban).
4. Perubahan hormon – misalnya pada wanita menopause (penurunan estrogen).
5. Kebiasaan buruk: merokok, konsumsi alkohol, atau kafein berlebihan
6. Obat tertentu – seperti kortikosteroid jangka panjang.
🔍 Gejala
Biasanya tidak menimbulkan gejala pada awalnya, tapi tanda-tanda yang mungkin muncul:
• Nyeri punggung karena tulang belakang retak.
• Postur tubuh membungkuk.
• Tinggi badan berkurang.
• Tulang mudah patah, terutama pada pergelangan tangan, pinggul, atau tulang belakang.
🍎 Pencegahan
1. Konsumsi makanan tinggi kalsium dan vitamin D (susu, ikan, tahu, tempe, sayur hijau).
2. Berjemur di pagi hari untuk mendapatkan vitamin D alami.
3. Olahraga teratur, terutama latihan beban seperti jalan cepat, naik tangga, atau angkat beban ringan.
4. Hindari rokok dan alkohol.
5. Periksa kepadatan tulang (BMD test) secara berkala bagi yang berisiko.
💊 Pengobatan
• Suplemen kalsium & vitamin D.
• Obat antiresorpsi (misalnya bisfosfonat) untuk memperlambat kerusakan tulang.
• Terapi hormon bila diperlukan (pada wanita menopause).
• Fisioterapi untuk memperkuat otot dan menjaga keseimbangan.
Bersama Sehati : Sehat Tiap Hari Membahas Tentang “ osteoporosis “ Bersama Narasumber :
• dr. Dessy Putri Cahyani (dokter umum puskesmas kota batu).
• Dadang Dermawan, SKM ( pj. promkes puskesmas kota batu).
Osteoporosis adalah penyakit tulang yang menyebabkan tulang menjadi rapuh, keropos, dan mudah patah, bahkan akibat cedera ringan.
⚠️ Penyebab Utama
1. Penuaan – seiring bertambah usia, produksi sel tulang baru menurun.
2. Kekurangan kalsium dan vitamin D
3. Kurang aktivitas fisik (terutama latihan beban).
4. Perubahan hormon – misalnya pada wanita menopause (penurunan estrogen).
5. Kebiasaan buruk: merokok, konsumsi alkohol, atau kafein berlebihan
6. Obat tertentu – seperti kortikosteroid jangka panjang.
🔍 Gejala
Biasanya tidak menimbulkan gejala pada awalnya, tapi tanda-tanda yang mungkin muncul:
• Nyeri punggung karena tulang belakang retak.
• Postur tubuh membungkuk.
• Tinggi badan berkurang.
• Tulang mudah patah, terutama pada pergelangan tangan, pinggul, atau tulang belakang.
🍎 Pencegahan
1. Konsumsi makanan tinggi kalsium dan vitamin D (susu, ikan, tahu, tempe, sayur hijau).
2. Berjemur di pagi hari untuk mendapatkan vitamin D alami.
3. Olahraga teratur, terutama latihan beban seperti jalan cepat, naik tangga, atau angkat beban ringan.
4. Hindari rokok dan alkohol.
5. Periksa kepadatan tulang (BMD test) secara berkala bagi yang berisiko.
💊 Pengobatan
• Suplemen kalsium & vitamin D.
• Obat antiresorpsi (misalnya bisfosfonat) untuk memperlambat kerusakan tulang.
• Terapi hormon bila diperlukan (pada wanita menopause).
• Fisioterapi untuk memperkuat otot dan menjaga keseimbangan.